Metode Penelitian Sistem Informasi dan Teknologi Informasi

Image currently unavailable!

Metode penelitian merupakan segala metode/teknik yang digunakan untuk melakukan penelitian. [1] Atau dapat juga diartikan tindakan dan instrumen yang digunakan di dalam memilih dan merancang teknik dalam penelitian. [2]

Sistem Informasi adalah suatu sistem yang berkenaan dengan perencanaan, pengembangan, manajemen, dan penggunaan perangkat teknologi informasi untuk membantu manusia dalam hal pengelolaan dan pemrosesan data dan informasi. Teknologi Informasi adalah teknologi yang berhubungan dengan seluruh perangkat berbasis komputer yang digunakan manusia untuk mengolah informasi dan mendukung kebutuhan pemrosesan informasi di dalam organisasi. [3]

Penelitian di bidang Sistem Informasi dan Teknologi Informasi (SITI) sedikit berbeda dengan penelitian di bidang lain, sehingga metode penelitian yang digunakan pun juga berbeda. Metode penelitian dalam bidang SITI dibedakan menjadi dua kategori, yaitu Perancangan dan Evaluasi. Kategori ini biasanya banyak digunakan dalam penelitian Mahasiswa tingkat akhir pada bidang studi Sistem Informasi dan Teknik Informatika. Dari dua kategori tersebut masing-masing memiliki klasifikasi pengembangan penelitian yang berbeda.

PERANCANGAN, klasifikasi yang pertama akan membahas Komponen-komponen Sistem (Data Warehouse, Database, Pemilihan warna menu, dsb.), kedua akan membahas Aplikasi yang terdiri atas Program Komputer (Mobile, Desktop, Cloud) dan Aspek Sosial (Struktur Organisasi, Perancangan Strategi, Pembuatan Keputusan).

Image currently unavailable!

EVALUASI dapat diklasifikasikan dalam berbagai pengukuran, yaitu pengukuran tingkat Kesiapan (User, Operator, Manusia), Tingkat Penerimaan User, tingkat Kepuasan, dan tingkat Kesuksesan implementasi SITI dalam sebuah organisasi.

Metode penelitian secara umum dibagi menjadi tiga segmen, yaitu:

  • Bahan Penelitian: berisi bahan-bahan yang digunakan di dalam penelitian (Contoh: hasil kuesioner, aturan-aturan bisnis)
  • Alat Penelitian: berupa piranti yang digunakan untuk melakukan penelitian (misalnya: hardware dan software
  • Jalan Penelitian: menerangkan rangkaian aktivitas yang dilakukan di dalam melaksanakan penelitian.

Berbagai diagram dapat digunakan, dapat berupa model yang akan digunakan di dalam penelitian. [1]

Referensi: [1] Abdul Kadir, Materi Perkuliahan: Metodologi Penelitian, Program CIO, MTI UGM, 2013. [2] C.R. Khotari, Research Methodology: Methods and Techniques, Ed.Rev.2, New Age International Publishers, 2004. [3] R. Kelly Rainer Jr. dan Efraim Turban, Introduction to Information Systems: Enabling and Transforming Business. Ed.2, New Jersey: John Wiley & Son. 2009.

It is necessary for the researcher to know not only the research methods/techniques but also the methodology. -Khotari, 2004

Delapan Ciri Perusahaan yang Unggul 1

Image currently unavailable!

Perusahaan unggul..? Tentunya ada beberapa karakteristik yang perlu diketahui sebagai identifikasi bahwa sebuah perusahaan merupakan organisasi yang unggul. Pada kesempatan pertama ini akan diulan empat ciri yang pertama, selanjutnya akan dibahas pada kesempatan yang lain.

A BIAS FOR ACTION. Perusahaan lebih berkiblat pada aksi, tidak hanya berkutat dengan rencana. Prinsipnya – try it, do it, and fix it. Lebih menghargai tindakan nyata daripada ambisi yang abstrak. Tidak menyukai – no action, talk only.

CLOSE TO THE CUSTOMER. Memahami dengan baik apa yang diinginkan konsumennya. Konsumen adalah segala-galanya. Memahami harapan konsumen dengan cara:

  • Mendirikan Dewan Konsumen
  • Layanan Konsumen 24 Jam
  • Melakukan riset konsumen, dan sejenisnya.
Kepuasan konsumen terjadi apabila yang diberikan perusahaan minimal sama dengan harapan konsumen.

AUTONOMY AND ENTREPRENEURSHIP. Menghargai sikap karyawan yang berani untuk mandiri, pandangan yang original, berani mengambil resiko, dan sejenisnya. Tidak menyukai kultur – as long as the Boss like (asal bapak senang).

PRODUCTIVITY THROUGH PEOPLE. Manusia merupakan aset terpenting perusahaan melebihi mesin maupun bangunan. Karyawan dianggap aktor dewasa, bisa dipercaya, dan memiliki kreativitas yang unik. Komitmen bahwa karyawan adalah aset terpenting – dibuktikan dengan anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan pelatihan karyawan.

Bersambung...

Referensi: Peters, T. and R.J. Waterman Jr., In Search of Excellence. New York: Harper and Row, 1982. | Supratikno, Hendrawan, dkk. Advanced Strategic Management. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2005.

"Sangat penting memahami harapan konsumen dan menghargai sikap karyawan..."