Mengaktifkan Notifikasi Aktivitas Group di Facebook

Image currently unavailable!

Banyak yang menyampaikan komentar, kenapa setiap ada yang posting di group Facebook tidak ada notifikasi yang muncul? Sehingga banyak member group yang ketinggalan informasi. Hal ini bukan merupakan kesalahan (error) pada Facebook, melainkan lebih pada pengaturan notifikasi pada menu setting privacy yang dimiliki setiap akun pengguna atau member sebuah group. Dalam pembahasan kali ini, kami mencoba mengambil contoh studi kasus pada group Yhony's Classroom di Facebook.

Untuk dapat mengaktifkan kembali notifikasi aktivitas sebuah group di Facebook, misalnya group Yhony's Classroom dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:

  1. Klik icon edit account yang ada pada pojok kanan atas facebook menu bar Anda. Kemudian pilih menu Privacy Setting dan akan muncul halaman pengaturan privacy Facebook Anda.
  2. Image currently unavailable!
  3. Pada halaman pengaturan privacy pilih menu Notification, maka akan muncul list pengaturan notifikasi akun Anda.
  4. Image currently unavailable!
  5. Pada list bagian kanan, pilih Group Activity dan klik edit di samping paling kanan. Akan muncul daftar seluruh group Facebook yang Anda ikuti.
  6. Image currently unavailable!
  7. Pilih group yang akan Anda aktifkan notifikasinya. Misal, Yhony's Classroom.
  8. Image currently unavailable!
  9. Klik dropdown list menu di sebelah kanan nama group, dan pilih All Post. Artinya, setiap ada yang posting di group tersebut maka Anda akan otomatis mendapatkan notifikasi pada menu notifikasi Anda di Facebook.
  10. Image currently unavailable!
  11. Save dan Close. Maka dengan cara ini pengaturan Anda telah tersimpan, dan tunggu notifikasi group yang akan muncul ketika ada aktivitas pada group yang dimaksud.

Demikian langkah-langkah untuk memunculkan kembali notifikasi group Facebook yang hilang atau tidak aktif. Semoga dapat membantu rekan-rekan sekalian yang mengalami hal yang serupa atau yang membutuhkan.

Disclaimer: Setiap langkah tutorial yang disajikan sudah diuji oleh penulis. Jika terjadi hal yang tidak sesuai keinginan, maka kami tidak bertanggungjawab terhadapnya. Segala resiko ditanggung pelaksana tutorial. Demikian untuk dijadikan perhatian dan peringatan. Terima kasih.

"Try it with your own risk..."

Delapan Ciri Perusahaan yang Unggul 2

Image currently unavailable!

Perusahaan unggul..? Tentunya ada beberapa karakteristik yang perlu diketahui sebagai identifikasi bahwa sebuah perusahaan merupakan organisasi yang unggul. Pada kesempatan yang lalu telah dibahas empat dari delapan ciri perusahaan yang unggul, dan pada kesempatan ini dilanjutkan ke-empat ciri yang lainnya.

HANDS ON, VALUE DRIVEN. Tidak mengabaikan arti penting tujuan jangka panjang, bahkan menonjolkan hal yang bersifat kerohanian (transendental). Karyawan diyakinkan bahwa mereka tidak hanya bekerja untuk uang, melainkan juga untuk mencapai cita-cita yang luhur (superordinate goals). Transendental secara ruitin dilakukan dalam perusahaan.

STICK TO THE KNITTING. Tidak tergesa-gesa dalam melakukan diversifikasi. Banyak belajar dari pengalaman. Memiliki bisnis inti (core business) yang jelas, tidak tergoda masuk ke bisnis yang tidak dikuasai dengan benar.

SIMPLE FORM, LEAN STAFF. Struktur organisasi sederhana, jumlah staff ramping. Menyadari bahwa perusahaan besar biasanya kurang cepat (kurang adaptif), karena cenderung memiliki hierarki yang panjang, formalisasi, proses prosedural yang berlebihan. Organisasi sederhana dan jumlah staff yang ramping, penting agar tetap lincah dan cepat memutuskan.

SIMULTANEOUS LOOSE, TIGHT PROPERTIES. Menjalankan konsep manajemen yang sepintas bertentangan (red: dengan kebiasaan pada umumnya). Mampu menyeimbangkan prinsip sentralisasi dan desentralisasi dengan baik.

Referensi: Peters, T. and R.J. Waterman Jr., In Search of Excellence. New York: Harper and Row, 1982. | Supratikno, Hendrawan, dkk. Advanced Strategic Management. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2005.

"Organisasi sederhana dan jumlah staff yang ramping, penting agar perusahaan tetap lincah dan cepat mengambil keputusan."

Metode Penelitian Sistem Informasi dan Teknologi Informasi

Image currently unavailable!

Metode penelitian merupakan segala metode/teknik yang digunakan untuk melakukan penelitian. [1] Atau dapat juga diartikan tindakan dan instrumen yang digunakan di dalam memilih dan merancang teknik dalam penelitian. [2]

Sistem Informasi adalah suatu sistem yang berkenaan dengan perencanaan, pengembangan, manajemen, dan penggunaan perangkat teknologi informasi untuk membantu manusia dalam hal pengelolaan dan pemrosesan data dan informasi. Teknologi Informasi adalah teknologi yang berhubungan dengan seluruh perangkat berbasis komputer yang digunakan manusia untuk mengolah informasi dan mendukung kebutuhan pemrosesan informasi di dalam organisasi. [3]

Penelitian di bidang Sistem Informasi dan Teknologi Informasi (SITI) sedikit berbeda dengan penelitian di bidang lain, sehingga metode penelitian yang digunakan pun juga berbeda. Metode penelitian dalam bidang SITI dibedakan menjadi dua kategori, yaitu Perancangan dan Evaluasi. Kategori ini biasanya banyak digunakan dalam penelitian Mahasiswa tingkat akhir pada bidang studi Sistem Informasi dan Teknik Informatika. Dari dua kategori tersebut masing-masing memiliki klasifikasi pengembangan penelitian yang berbeda.

PERANCANGAN, klasifikasi yang pertama akan membahas Komponen-komponen Sistem (Data Warehouse, Database, Pemilihan warna menu, dsb.), kedua akan membahas Aplikasi yang terdiri atas Program Komputer (Mobile, Desktop, Cloud) dan Aspek Sosial (Struktur Organisasi, Perancangan Strategi, Pembuatan Keputusan).

Image currently unavailable!

EVALUASI dapat diklasifikasikan dalam berbagai pengukuran, yaitu pengukuran tingkat Kesiapan (User, Operator, Manusia), Tingkat Penerimaan User, tingkat Kepuasan, dan tingkat Kesuksesan implementasi SITI dalam sebuah organisasi.

Metode penelitian secara umum dibagi menjadi tiga segmen, yaitu:

  • Bahan Penelitian: berisi bahan-bahan yang digunakan di dalam penelitian (Contoh: hasil kuesioner, aturan-aturan bisnis)
  • Alat Penelitian: berupa piranti yang digunakan untuk melakukan penelitian (misalnya: hardware dan software
  • Jalan Penelitian: menerangkan rangkaian aktivitas yang dilakukan di dalam melaksanakan penelitian.

Berbagai diagram dapat digunakan, dapat berupa model yang akan digunakan di dalam penelitian. [1]

Referensi: [1] Abdul Kadir, Materi Perkuliahan: Metodologi Penelitian, Program CIO, MTI UGM, 2013. [2] C.R. Khotari, Research Methodology: Methods and Techniques, Ed.Rev.2, New Age International Publishers, 2004. [3] R. Kelly Rainer Jr. dan Efraim Turban, Introduction to Information Systems: Enabling and Transforming Business. Ed.2, New Jersey: John Wiley & Son. 2009.

It is necessary for the researcher to know not only the research methods/techniques but also the methodology. -Khotari, 2004

Delapan Ciri Perusahaan yang Unggul 1

Image currently unavailable!

Perusahaan unggul..? Tentunya ada beberapa karakteristik yang perlu diketahui sebagai identifikasi bahwa sebuah perusahaan merupakan organisasi yang unggul. Pada kesempatan pertama ini akan diulan empat ciri yang pertama, selanjutnya akan dibahas pada kesempatan yang lain.

A BIAS FOR ACTION. Perusahaan lebih berkiblat pada aksi, tidak hanya berkutat dengan rencana. Prinsipnya – try it, do it, and fix it. Lebih menghargai tindakan nyata daripada ambisi yang abstrak. Tidak menyukai – no action, talk only.

CLOSE TO THE CUSTOMER. Memahami dengan baik apa yang diinginkan konsumennya. Konsumen adalah segala-galanya. Memahami harapan konsumen dengan cara:

  • Mendirikan Dewan Konsumen
  • Layanan Konsumen 24 Jam
  • Melakukan riset konsumen, dan sejenisnya.
Kepuasan konsumen terjadi apabila yang diberikan perusahaan minimal sama dengan harapan konsumen.

AUTONOMY AND ENTREPRENEURSHIP. Menghargai sikap karyawan yang berani untuk mandiri, pandangan yang original, berani mengambil resiko, dan sejenisnya. Tidak menyukai kultur – as long as the Boss like (asal bapak senang).

PRODUCTIVITY THROUGH PEOPLE. Manusia merupakan aset terpenting perusahaan melebihi mesin maupun bangunan. Karyawan dianggap aktor dewasa, bisa dipercaya, dan memiliki kreativitas yang unik. Komitmen bahwa karyawan adalah aset terpenting – dibuktikan dengan anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan pelatihan karyawan.

Bersambung...

Referensi: Peters, T. and R.J. Waterman Jr., In Search of Excellence. New York: Harper and Row, 1982. | Supratikno, Hendrawan, dkk. Advanced Strategic Management. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2005.

"Sangat penting memahami harapan konsumen dan menghargai sikap karyawan..."

Ujian Nasional 2013 dan Barcode System

Image currently unavailable!

Sebentar lagi akan dilaksanakan Ujian Nasional 2013 di Tingkat SMA / MA / SMK / Paket-C serentak di seluruh Indonesia. Tetapi pelaksanaan teknis Ujian Nasional kali ini ada sedikit perbedaan dibanding dengan Ujian-ujian sebelumnya. Tetapi secara esensi tetap Ujian Nasional digunakan sbagai indikator kelulusan seorang siswa.

Beberapa perbedaan dalam pelaksanaan Ujian Nasional kali ini antara lain: Terdapat 20 paket soal yang berbeda, sehingga dimungkinkan dalam satu ruangan (max 20 peserta) mendapatkan soal yang sama sekali tidak sama. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muh. Nuh menyatakan "Variasi soal pada UN kali ini terdiri dari 20 macam. Tujuannya, agar siswa dapat lebih berkonsentrasi mengerjakan soal. Jadi kalau beda, ngapain menoleh-menoleh kan?".

Selain paket soal yang berbeda, Ujian Nasional kali ini juga memanfaatkan teknik pengidentifikasian paket soal menggunakan teknologi barcode termasuk juga Quick Response (QR) Code yang disematkan dalam paket soal. "Untuk pengamanannnya kita menggunakan barcode. Sehingga ketika ingin memastikan apabila ada kebocoran itu bagaimana. Kalau memang ada bocoran jawaban, saya tanya mana soalnya?" ungkap Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Sebenarnya apa yang dimaksud barcode itu?

Barcode adalah informasi terbacakan mesin (machine readable) dalam format visual yang tercetak. Barcode dibaca dengan menggunakan sebuah alat baca barcode atau lebih dikenal dengan Barcode Scanner. Seiring semakin bertambahnya penggunaan barcode, kini barcode tidak hanya bisa mewakili karakter angka saja tapi sudah meliputi seluruh kode ASCII. Kebutuhan akan kombinasi kode yang lebih rumit itulah yang kemudian melahirkan inovasi baru berupa kode matriks dua dimensi (2D barcodes) yang berupa kombinasi kode matriks bujur sangkar. 2D Barcode ini diantaranya adalah PDF Code, QRCode, Matrix Code dan lain-lain. Dengan menggunakan 2D code karakter yang bisa kita masukkan ke Barcode bisa semakin banyak, dengan 1D Barcode biasanya kita hanya memasukkan kode 5-20 digit tetapi dengan 2D Barcode kita bisa memasukkan sampai ratusan digit kode.

Image currently unavailable!

Penggunaan Barcode sangat dirasakan manfaatnya mulai dari kebutuhan Retail, Industri, Farmasi, Bidang Kesehatan, dan bahkan di instasi pemerintahan, serta kali ini Ujian Nasional pun mulai menggunakan Barcode System yang tidak dapat dipungkiri telah menghabiskan nilai investasi yang lebih besar dari pelaksanaan Ujian Nasional sebelumnya. Apakah hal ini akan berdampak positif dalam perkembangan pelaksanaan Ujian Nasional di Indonesia? Kita ikuti saja perkembangannya, sejauh mana dampak pemanfaatan barcode ini dalam menunjang kesuksesan Ujian Nasional 2013 nanti.

"Mari kita bersama sukseskan Ujian Nasional 2013"

Chief Information Officer

Image currently unavailable!

Chief Information Officer (CIO) adalah sebuah jabatan yang umumnya diberikan kepada seseorang dalam sebuah perusahaan yang bertanggung jawab atas teknologi informasi dan sistem komputer yang mendukung tujuan perusahaan.

Sejalan dengan semakin pentingnya sistem informasi dan teknologi informasi (SITI), CIO telah dipandang banyak oranisasi sebagai sebuah kontributor kunci dalam memformulasikan tujuan strategis. Di banyak perusahaan, seorang CIO bertanggung jawab langsung terhadap Chief Executive Officer (CEO). Pada beberapa perusahaan, seorang CIO duduk dalam jajaran eksekutif. Biasanya, seorang CIO dalam sebuah perusahaan besar mendelegasikan keputusan teknis kepada karyawan/staf yang lebih familiar dengan detail. Biasanya, seorang CIO mengusulkan teknologi informasi yang akan dibutuhkan sebuah perusahaan untuk mencapai tujuannya dan kemudian bekerja dalam anggaran untuk mengimplemntasikan rencana tersebut.

Biasanya, seorang CIO terlibat dengan menganalisis dan proses pengerjaan ulang bisnis yang ada, dengan mengidentifikasi dan mengembangkan kemampuan untuk menggunakan alat-alat baru, dengan membentuk kembali infrastruktur fisik perusahaan dan akses jaringan, dan dengan mengidentifikasi dan memanfaatkan sumber-sumber pengetahuan perusahaan. Banyak CIO memimpin upaya perusahaan untuk mengintegrasikan Internet dan World Wide Web ke dalam kedua strategi jangka panjang dan rencana bisnis jangka pendek.

Lima fungsi dan peran CIO menurut Sprague adalah sebagai berikut:

  1. Understand the business.
  2. Establish credibility of the systems department.
  3. Increase the technological maturity of the firm.
  4. Create a vision of the future and sell it.
  5. Implement an information system architecture.

Referensi
Sprague, and Barbara C. McNurlin. Information Systems Management in Practice, Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice-Hall Inc., 1993.

Image currently unavailable!

"Things are growing rapidly. If you can’t scale your organization through people, which you don’t always want to do, you will need to scale it with technology to make it more efficient and lean."

Modus Operandi Cybercrime

Image currently unavailable!

Kejahatan kriminal tidak hanya terjadi di dunia nyata. Seiring berkembangnya teknologi informasi dan penggunaan media komunikasi di dunia maya maka ranah tindak kejahatan semakin meluas. Tindak kejahatan kriminal yang dilakukan di dunia maya sering dikenal dengan sebutan cybercrime.

Pengertian Cybercrime

Menurut definisi yang dikemukakan oleh techterm.com, cybercrime adalah aktifitas kejahatan kriminal yang dilakukan menggunakan computer dan internet. Hal ini meliputi banyak hal mulai mengunduh (download) file musik ilegal hingga mencuri sejumlah uang dari akun bank online. Cybercrime juga terdiri atas serangan non-moneter, seperti membuat dan menyebarkan virus di komputercomputer lain atau menyiarkan (posting) rahasia informasi bisnis di internet dan masih banyak lagi jenis kejahatan cyber yang telah terjadi di dunia ini.

Kemudian dalam beberapa referensi, cybercrime sering kali diidentikkan sebagai computer crime atau kejahatan kriminal komputer. The U.S. Department of Justice mendefinisikan computer crime sebagai berikut: "…any illegal act requiring knowledge of Computer technology for its perpetration, investigation, or prosecution". Pengertian lainnya diberikan oleh Organization of European Community Development, yaitu: "any illegal, unethical or unauthorized behavior relating to the automatic processing and/or the transmission of data". Kemudian Andi Hamzah dalam bukunya “Aspek- aspek Pidana di Bidang Komputer” (1989) menjelaskan bahwa cybercrime sebagai kejahatan di bidang komputer secara umum dapat diartikan sebagai penggunaan komputer secara ilegal. Sedangkan menurut Eoghan Casey “Cybercrime is used throughout this text to refer to any crime that involves computer and networks, including crimes that do not rely heavily on computer“. Casey mengkategorikan cybercrime dalam 4 kategori yaitu:

  1. A computer can be the object of Crime.
  2. A computer can be a subject of crime.
  3. The computer can be used as the tool for conducting or planning a crime.
  4. The symbol of the computer itself can be used to intimidate or deceive.

Di dalam dokumen kongres PBB tentang The Prevention of Crime and The Treatment of Offlenderes di Havana, Cuba pada tahun 1999 dan di Wina, Austria tahun 2000, menyebutkan ada 2 istilah yang dikenal:

  1. Cyber crime in a narrow sense (dalam arti sempit) disebut computer crime: any illegal behaviour directed by means of electronic operation that target the security of computer system and the data processed by them.
  2. Cyber crime in a broader sense (dalam arti luas) disebut computer related crime: any illegal behaviour committed by means on relation to, a computer system offering or system or network, including such crime as illegal possession in, offering or distributing information by means of computer system or network.

Dari beberapa definisi dan pengertian di atas, cybercrime dapat dirumuskan sebagai perbuatan melawan hukum yang dilakukan dengan menggunakan jaringan komputer sebagai alat atau komputer sebagai objek, baik untuk tujuan moneter maupun non-moneter yang berdampak merugikan pihak lain.

Image currently unavailable! From the 2012 Norton Cybercrime Report Symantec

Modus Operandi Cybercrime

Cybercrime dapat dikelompokkan dalam beberapa bentuk sesuai modus operandi nya, antara lain:

  1. Unauthorized Access to Computer System and Service
    Menembus/menyusup ke dalam suatu sistem jaringan komputer secara ilegal, yaitu tanpa ijin atau tanpa sepengetahuan dari pemilik sistem jaringan komputer yang dimasukinya. Biasanya pelaku kejahatan (hacker) melakukannya dengan maksud sabotase ataupun pencurian informasi penting dan rahasia. Namun begitu, ada juga yang melakukannya hanya karena merasa tertantang untuk mencoba keahliannya menembus suatu sistem yang memiliki tingkat proteksi tinggi. Kejahatan ini semakin marak dengan berkembangnya teknologi Internet/intranet.
  2. Illegal Contents
    Memasukkan data atau informasi ke Internet tentang sesuatu hal yang tidak benar (penipuan), tidak etis, dan dapat dianggap melanggar hukum atau mengganggu ketertiban umum. Sebagai contohnya, pemuatan suatu berita bohong atau fitnah yang akan menghancurkan martabat atau harga diri pihak lain, hal-hal yang berhubungan dengan pornografi atau pemuatan suatu informasi yang merupakan rahasia negara, agitasi dan propaganda untuk melawan pemerintahan yang sah dan sejenisnya.
  3. Data Forgery
    Memalsukan data pada dokumen penting yang tersimpan sebagai scripless document melalui Internet. Kejahatan ini biasanya ditujukan pada dokumen e-commerce dengan membuat seolah-olah terjadi "salah ketik" yang pada akhirnya akan menguntungkan pelaku karena korban akan memasukkan data pribadi dan nomor kartu kredit yang dapat saja disalah gunakan.
  4. Cyber Espionage
    Memanfaatkan jaringan Internet untuk melakukan kegiatan mata-mata terhadap pihak lain, dengan memasuki sistem jaringan komputer (computer network system) pihak sasaran. Kejahatan ini biasanya ditujukan terhadap saingan bisnis yang dokumen ataupun data pentingnya (data base) tersimpan dalam suatu sistem yang computerized (tersambung dalam jaringan komputer).
  5. Cyber Sabotage and Extortion
    Membuat gangguan, perusakan atau penghancuran terhadap suatu data, program komputer atau sistem jaringan komputer yang terhubung dengan Internet. Biasanya kejahatan ini dilakukan dengan menyusupkan suatu logic bomb, virus komputer ataupun suatu program tertentu, sehingga data, program komputer atau sistem jaringan komputer tidak dapat digunakan, tidak berjalan sebagaimana mestinya, atau berjalan sebagaimana yang dikehendaki.
  6. Offense against Intellectual Property
    Ditujukan terhadap hak atas kekayaan intelektual yang dimiliki pihak lain di Internet. Sebagai contoh, peniruan tampilan pada web page suatu situs milik orang lain secara ilegal, penyiaran suatu informasi di Internet yang ternyata merupakan rahasia dagang orang lain, dan sebagainya.
  7. Infringements of Privacy
    Ditujukan terhadap keterangan pribadi seseorang yang tersimpan pada formulir data pribadi yang tersimpan secara computerized, yang apabila diketahui oleh orang lain maka dapat merugikan korban secara materil maupun immateril, seperti nomor kartu kredit, nomor PIN ATM, cacat atau penyakit tersembunyi dan sejenisnya.

"When internet as part of your life, be wisely to use it."

Divisi Teknologi Informasi pada Kepolisian Negara Republik Indonesia

Image currently unavailable!

Masyarakat sekarang adalah masyarakat berbasis TI dan membutuhkan pelayanan yang disebut "Quick Respond Time". Jadi, kalau polisi tidak berupaya untuk meningkatkan dirinya dengan TI, secara otomatis akan tertinggal oleh jaman. Sementara tuntutan masyarakat terhadap kinerja polisi semakin tinggi. Saya pikir semua fungsi di kepolisian sudah harus berbasis TI seperti lalu lintas, reserse, intel, narkoba dan sebagainya. (AKBP Sambodo Purnomo Yogo, SIK., MTCP., Mantan Koordinator TMC Polri 2008)

Kepolisian Negara Republik Indonesia, yang selanjutnya disebut Polri, adalah Kepolisian Nasional yang merupakan satu kesatuan dalam melaksanakan peran memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka terpeliharanya keamanan dalam negeri.

Seiring dengan berkembangnya teknologi khususnya penggunaan teknologi informasi dalam berbagai hal, dalam melaksanakan tugasnya Polri selayaknya juga membekali satuannya dengan peralatan dan pengetahuan berbasis Teknologi informasi pula agar tidak tertinggal dengan pelaku pelanggaran hukum yang sudah jauh memanfaatkan teknologi informasi.

Terkait dengan itu, dalam susunan keorganisasian Mabes Polri khususnya pada Unsur Pengawas dan Pembantu Pimpinan terdapat Divisi Teknologi Informasi Kepolisian (Div TI Pol) dan pada Unsur Pendukung terdapat Lembaga Pendidikan Kepolisian (Lemdikpol) yang di dalamnya termasuk Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), merupakan unsur pelaksana pendidikan dan staf khusus yang berkenaan dengan pendidikan tinggi dan pengembangan ilmu dan teknologi kepolisian termasuk bidang Teknologi Informasi yang bertugas menyelenggarakan fungsi pendidikan tinggi bidang ilmu kepolisian bagi kepentingan Polri dan unsur-unsur terkait serta pengkajian dan penelitian masalah-masalah yang berkaitan dengan fungsi kepolisian dalam rangka pengembangan dan mendorong penerapan ilmu dan teknologi kepolisian.

Divisi Teknologi Informasi Kepolisian disingkat Div TI Pol adalah unsur pembantu pimpinan di bidang informatika yang meliputi teknologi informasi, dan komunikasi elektronika yang berada di bawah Kapolri yang bertugas menyelenggarakan fungsi pembinaan dan pengembangan sistem teknologi informasi dan komunikasi elektronika serta informasi manajerial termasuk jaringan telekomunikasi di lingkungan Polri yang meliputi sentralisasi pengumpulan dan pengolahan data, analisa dan evaluasi serta penyajian informasi termasuk pelayanan multi media, sebagai pusat informasi kriminal.

Image currently unavailable!

Div TI Pol dipimpin oleh Kepala Div TI Pol disingkat Kadiv TI Pol yang bertanggung jawab kepada Kapolri. Div TI Pol terdiri dari paling banyak 3 (tiga) sub-divisi. Sub-divisi yang sudah ada antara lain:

  1. Sub-Divisi Komunikasi dan Elektronika dan disingkat Subdivtekkom
    Bertugas menyelenggarakan dan membina sistem telekomunikasi elektronika dan komunikasi data yang meliputi pembanguan dan pengembangan jaringan dan pelayanan komunikasi elektronika dan data serta pemeliharaan dan perbaikan alat komunikasi (Alkom) dan jaringan komunikasi.
  2. Sub-Divisi Tehnologi Informasi disingkat Subdivtekinfo
    Bertugas membina dan menyelenggarakan sistem informasi yang meliputi pengumpulan, pengolahan data serta penyajian informasi dokumentasi baik bidang operasional maupun pembinaan hardware dan software termasuk pengembangan/pelayanan multimedia.
Image currently unavailable!

Dalam ranah penyidikan kasus Hukum Acara Pidana yang berlaku dalam upaya penegakan hukum terhadap tindak pidana di bidang Teknologi Informasi diperlukan adanya penyidik yang mempunyai kemampuan di bidang Teknologi Informasi yang akan membantu pihak Kepolisian. Oleh karena itu perlu dibentuk penyidik Pejabat Pegawai Negeri Sipil (PPNS) yang lingkup tugas dan tanggung jawabnya di bidang teknologi informasi. Walaupun penyidikan boleh dilakukan oleh pihak di luar kepolisisan yang berkompeten di bidangnya, tetapi pelaksanaan penyidikan dalam rangka penegakan hukum terhadap tindak pidana di bidang teknologi informasi tetap berada dalam koordinasi Kepolisian Republik Indonesia.

Referensi
[1] Peraturan Presiden Republik Indonesia No.52 Th.2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kepolisian Republik Indonesia. [2] RUU Republik Indonesia tentang Pemanfaatan Teknologi Informasi. [3] http://jogja.polri.go.id [4] http://id.wikipedia.org

"Maju terus Kepolisian Negara Republik Indonesia..!"

You Are Hired (How to be a Manager)

Image currently unavailable!

Ada seorang pemuda laki-laki sedang melamar sebuah posisi manajerial di sebuah perusahaan besar. Dia telah lolos pada rangkaian tes interview sebelumnya, hingga kemudian dipertemukan dengan Direktur perusahaan tersebut sebagai interview terakhir.

Sang Direktur tahu dari CV Pemuda tersebut bahwa prestasi akademisnya sangat bagus. Kemudian Dia bertanya, "Pernahkah Kamu mendapatkan beasiswa di sekolahmu?" Pemuda itu menjawab "Tidak".

"Ayahmu kah yang membiayai sekolahmu?"

"Ayah saya telah meninggal ketika saya berusia satu tahun, Ibu saya lah yang membiayai sekolah saya." jawabnya.

"Dimanakah Ibumu bekerja?"

"Ibu saya bekerja sebagai buruh cuci pakaian."

Sang Direktur meminta pemuda tersebut menunjukkan kedua tangannya. Pemuda itu pun memperlihatkan sepasang tangannya yang lembut dan sempurna.

"Pernahkah Kamu membantu Ibumu mencuci pakaian sebelumnya?"

"Tidak, Ibu saya selalu meminta saya untuk belajar dan membaca lebih banyak buku. Disamping itu, Ibu saya dapat lebih cepat mencuci pakaian daripada saya."

Sang Direktur berkata, "Saya punya sebuah permintaan. Ketika kamu pulang nanti, hampiri dan bersihkan tangan Ibumu, dan kemudian temui saya lagi besok pagi."

Pemuda tersebut merasa bahwa kesempatannya untuk memperoleh pekerjaan itu sangat tinggi. Ketika Dia pulang kerumah, Pemuda itu meminta Ibunya untuk diperkenankan membersihkan kedua tangan Ibunya. Ibunya pun merasa aneh, gembira tapi dengan perasaan yang tidak karuan, Dia tunjukkan kedua tangannya kepada anak laki-lakinya.

Pemuda itu membersihkan tangan Ibunya dengan perlahan. Seiring dengan itu air matanya perlahan menetes. Ini pertama kalinya Pemuda tersebut tahu bahwa tangan Ibunya begitu berkerut, dan terdapat banyak lebam di tangannya. Beberapa lebam sungguh masih terasa sedikit sakit hingga sang Ibu menggerenyit saat putranya menyentuhnya.

Ini pertama kalinya pemuda tersebut menyadari bahwa sepasang tangan inilah yang mencuci pakaian tiap hari demi dapat mencukupi biaya sekolahnya. Lebam-lebam di kedua tangan Ibu tersebut merupakan harga yang harus dibayarnya untuk membiayai pendidikan putranya, aktifitas sekolah putranya dan masa depan putranya.

Setelah membersihkan tangan Ibunya, Pemuda tersebut diam-diam mencucikan seluruh sisa pakaian untuk Ibunya.

Malam itu, Ibu dan anak tersebut bercengkerama untuk waktu yang lama.

Esok paginya, pemuda tersebut pergi ke Kantor Direktur.

Sang Direktur memperhatikan air mata pada kedua mata Pemuda itu, ketika Ia bertanya: "Katakanlah padaku apa yang telah kamu lakukan dan pelajari kemarin di rumahmu?"

Pemuda itu menjawab, "Saya bersihkan tangan Ibu saya, dan juga menyelesaikan cucian pakaian yang tersisa"

"Sekarang saya tahu arti sebuah penghargaan. Tanpa Ibu, saya tidak akan seperti sekarang ini. Dengan membantu Ibu saya, baru sekarang saya sadari betapa sulitnya menyelesaikan segala sesuatu sendirian. Dan saya datang untuk menghargai pentingnya dan bernialainya membantu keluarga seseorang."

Sang Direktur berkata, "Inilah yang saya cari pada seorang manajer. Saya ingin merekrut seseorang yang dapat menghargai bantuan orang lain, seseorang yang tahu penderitaan orang lain untuk menyelesaikan sesuatu, dan seseorang yang tidak akan menjadikan harta sebagai tujuan hidupnya."

"Kamu diterima."

Pemuda itu berkeja sangat keras, dan memperoleh penghormatan dari para bawahannya. Setiap karyawan bekerja dengan tekun dan bekerja sebagai sebuah tim. Prestasi perusahan meningkat sangat cepat.

Seorang anak, yang telah dilindungi dan terbiasa terpenuhi apapun keinginannya, akan menghasilkan "entitlement mentality" dan selalu ingin menjadi yang pertama. Dia tidak akan peduli atas jerih payah kedua orang tuanya. Ketika Dia mulai bekerja, DIa berasumsi bahwa setiap orang harus mendengarkannya, dan ketika Dia menjadi seorang manager, Dia tidak akan pernah mengerti penderitaan karyawannya dan akan selalu menyalahkan orang lain. Untuk orang macam ini, kemungkinan bagus secara akademik, mereka mungkin akan susses untuk sementara waktu, tetapi secepatnya mereka tidak akan merasakan pentingnya sebuah pencapaian. Mereka akan mengeluh dan penuh kebencian dan rela bertarung untuk mendapatkan lebih. Jika kita termasuk jenis orang tua yang protektif seperti ini, apakah kita sungguh menunjukkan rasa kasih sayang atau kita justru menghancurkan anak-anak kita?

Anda dapat membiarkan anak Anda hidup di dalam rumah yang megah, makan makanan yang baik, belajar piano, menonton TV layar lebar. Tetapi ketika Anda sedang memotong rumput, ajaklah mereka melakukannya. Sesudah makan, ajaklah mereka mencuci piring dan mangkuk mereka bersama adik atau kakaknya. Ini bukan karena Anda tidak memiliki uang untuk menyewa pembantu, tetapi ini karena Anda ingin mencintai mereka dengan cara yang tepat. Anda tentunya ingin mereka mengerti, betapapun kayanya orang tua mereka, suatu hari nanti rambut mereka akan memutih, sama halnya dengan Ibu pemuda tadi. Hal yang terpenting adalah anak Anda belajar bagaimana menghargai sebuah jerih payah dan merasakan betapa sulitnya serta belajar kemampuan untuk bekerja dengan orang lain dalam menyekesaikan sebuah pekerjaan.

"Saya ingin merekrut seseorang yang dapat menghargai bantuan orang lain, seseorang yang tahu penderitaan orang lain..."

Berbagai Karir di Bidang Teknologi Informasi

Image currently unavailable!

Memiliki pengetahuan tentang teknologi informasi (TI) dapat meningkatkan kesempatan Anda untuk mendapatkan sebuah pekerjaan yang bagus di bidang TI maupun non-TI. Walaupun komputerisasi mengeliminasi beberapa jenis pekerjaan, tetapi juga menciptakan banyak pula lapangan perkejaan. TI juga menciptakan banyak kesempatan untuk memulai bisnis Anda sendiri dan tidak melulu bekerja pada orang lain.

Dikarenakan teknologi informasi merupakan hal yang sangat vital di dalam operasional sebuah bisnis modern, dengan demikian hal ini banyak menawarkan kesempatan kerja di bidang TI. Permintaan akan staff TI (programmer, analis bisnis, analis sistem, dan desainer) sangatlah substansial. Sehingga, banyak munculnya pekerjaan-pekerjaan dengan penghasilan yang menggiurkan pada bidang-bidang yang ada seperti internet dan e-commerce, mobile commerce, keamanan jaringan, pemrograman berorientasi objek, telekomunikasi, dan desain multimedia. Untuk lebih jelasnnya tentang berbagai profesi di dunia TI dapat anda simak pada daftar berikut.

Daftar Karir di Bidang Teknologi Informasi

  1. Chief Information Officer (CIO)
  2. Jabatan tertinggi manager sistem informasi, bertanggung jawab atas perencanaan strategis di dalam organisasi.
  3. IS Director
  4. Bertanggung jawab untuk mengelola semua sistem melalui organisasi dan operasi rutin pada seluruh sistem informasi organisasi.
  5. Information Center Manager
  6. Mengelola layanan sistem informasi seperti help-desk, hot-line, pelatihan, dan konsultasi.
  7. Application Development Manager
  8. Mengkoordinasi dan mengelola proyek pengembangan sistem baru.
  9. Project Manager
  10. Mengelola secara khusus sebuah proyek pengembangan sistem baru.
  11. Systems Manager
  12. Mengelola secara khusus sistem yang sudah berjalan.
  13. Operation Manager
  14. Melakukan supervisi operasional harian pada pusat data dan komputer.
  15. Programming Manager
  16. Mengkoordinasikan semua kegiatan aplikasi pemrograman.
  17. Systems Analyst
  18. Penghubung antara pengguna (user) dan programmer, menentukan kebutuhan informasi dan spesifikasi teknis untuk pembuatan aplikasi baru.
  19. Business Analyst
  20. Berfokus pada merancang solusi untuk permasalahan bisnis, bertatap muka langsung dengan pengguna (user) untuk menunjukkan dan menjelaskan bagaimana teknologi informasi dapat berguna secara inovatif.
  21. System Programmer
  22. Menulis kode program untuk mengembangkan software sistem baru atau mengembangkan software sistem yang telah ada.
  23. Application Programmer
  24. Menulis kode program menggunakan komputer untuk mengembangkan aplikasi yang baru atau mengembangkan aplikasi yang sudah ada.
  25. Emerging Technologies Manager
  26. Menduga secara statistik dan mengevaluasi sebuah trend teknologi dan melakukan eksperimen terhadap teknologi baru.
  27. Network Manager
  28. Mengkoordinasikan dan mengelola jaringan data dan telephone pada organisasi.
  29. Database Administrator
  30. Mengelola basis data (database) orgasnisasi dan mengawasi penggunaan software pengelola basis data (database mangement software).
  31. Auditing or Computer Security Manager
  32. Mengelola etika dan legalitas penggunaan sistem informasi.
  33. Webmaster
  34. Mengelola website perusahaan atau organisasi.
  35. Web Designer
  36. Membuat desain halaman website.
Image currently unavailable!

Referensi:
R. Kelly Rainer Jr. dan Efraim Turban, "Introduction to Information Systems: Eanbling and Transforming Business", ed. 2nd International Student Ver., John Wiley and Sons, Inc., 2009.

"You have the potential to make a difference!"