Laptop mati mendadak bukan hanya karena ada kerusakan. Salah satunya karena over-resources pada memory. Atau hal lain seperti overheat (kepanasan) juga dapat terjadi. Power management atau arus udara yang tidak lancar juga dapat berpengaruh laptopmu dapat mati secara mendadak. Lalu apa yang harus dilakukan? berikut tips sederhana saat laptopmu mati mendadak.
- Perhatikan fan laptop. Apakah fan berfungsi atau tidak jika tidak berfungsi berarti kemungkinan besar laptop mati karena overheating. Segera perbaiki fan Anda.
- Jika fan masih dalam kondisi baik, bersihkan headsink prosessor dari debu dengan menggunakan kuas. Pastikan jangan ada debu yang turut menyumbat ventilasi saat membersihkan headsink.
- Bersihkan juga mainboard. Saat membersihkannya hati-hati untuk tidak terlalu kuat karena akan merusak komponen atau soldier pada mainboard.
- Untuk mencegah overheat, berikan silicon pendingin pada headsink. Diamkan sejenak kemudian tutup kembali laptop. Jangan langsung menyalakan laptop. Istirahatkan sejenak lalu kemudian hidupkan kembali.
- Hindari juga mengoperasikan laptop pada tempat tidur, bantal, sofa dan lain-lain. Hal ini akan menghambat perputaran udara yang ada sehingga laptop menjadi overheat. Biasakan tempatkan laptop pada bidang datar dan pastikan sirkulasi udara lancar. Kamu juga dapat menggunakan cooling pad untuk membantu agar laptop tidak cepat panas.
Selain tips diatas, jangan lupa untuk tidak mengoperasikan laptop kamu secara terus menerus selama seharian penuh. Berikanlah laptop kamu ‘istirahat’ agar performanya tetap terjaga. Terakhir, bila laptopmu tetap bermasalah, segera bawa ke teknisi ahli agar ditangani dengan maksimal.
Diadopsi dari AcerID
0 comments:
Post a Comment